Inilah Faktor Penyebab Kudis

 Inilah Faktor Penyebab Kudis



Inilah Faktor Penyebab Kudis - Kudis adalah kondisi yang ditandai dengan gatal di kulit, terutama di malam hari. Gatal ini disertai dengan kemunculan ruam berbintik yang menyerupai jerawat atau lepuhan kecil bersisik. Kondisi ini terjadi akibat tungau yang hidup dan bersarang di kulit.

Kudis atau scabies merupakan penyakit yang mudah menular, baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Penyakit ini sangat mudah menyebar, terutama jika ada kontak dekat antarmanusia di suatu lingkungan.

Inilah Faktor Penyebab Kudis

Kudis disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau ini mengeluarkan air liur, telur, dan kotoran. Hal tersebut memicu respons dari sistem kekebalan tubuh sehingga menimbulkan gatal.

Siklus perkembangan parasit tungau dimulai ketika tungau betina masuk ke kulit manusia, kemudian membuat lubang yang menyerupai terowongan untuk dijadikan sarang. Selanjutnya, tungau jantan akan memasuki sarang tersebut untuk kawin dengan tungau betina.

Setelah kawin, tungau jantan akan mati dan tungau betina akan mulai bertelur di sarang tersebut. Telur akan menetas 3–4 hari setelahnya. Setelah menetas, tungau muda akan keluar ke permukaan kulit selama 1–2 minggu ke depan sampai mereka tumbuh menjadi tungau dewasa.

Setelah dewasa, tungau jantan akan menetap di permukaan kulit. Sementara tungau betina akan masuk lagi ke dalam kulit untuk membuat sarang baru dan mengulang siklus yang sama.

Perlu diketahui, tungau kudis adalah parasit yang tinggal di lapisan kulit yang dalam. Hal ini membuatnya kebal terhadap sabun dan air panas, serta tidak akan hilang jika kulit hanya digosok-gosokkan. Tanpa penanganan yang tepat, tungau akan terus berkembang biak dan siklus perkembangan tungau akan terus berlanjut.

Tungau Sarcoptes scabiei tidak bisa terbang atau melompat sehingga penularannya hanya dapat terjadi melalui dua cara, yakni:
  • Kontak langsung
Tungau dapat menular dengan mudah melalui kontak langsung dengan penderita kudis, seperti pegangan tangan dalam waktu yang lama atau hubungan seksual. Namun, kontak fisik yang singkat, seperti berjabat tangan atau berpelukan, hanya berpotensi kecil menularkan tungau.
  • Kontak tidak langsung
Meski jarang, tungau juga bisa menular melalui kontak tidak langsung, misalnya ketika berbagi penggunaan pakaian, handuk, atau tempat tidur dengan penderita kudis. Hal ini dapat terjadi karena tungau bisa menetap selama 2–3 hari di benda tertentu.

Posted By : Zahid Herbal

Sumber : www.alodokter.com

Inilah Faktor Penyebab Kudis

Komentar